Potensi ekowisata perairan Sako memang belum terjamah sepenuhnya. Menurut para ahli, Sako memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menurut Bambang, seorang pakar ekowisata, “Perairan Sako memiliki keindahan alam yang masih alami dan belum tercemar oleh aktivitas manusia. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ekowisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.”

Salah satu potensi ekowisata di perairan Sako adalah keberagaman hayati yang tinggi. Terumbu karang yang indah dan berbagai spesies ikan yang hidup di dalamnya menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mencintai keindahan bawah laut.

Menurut Rina, seorang peneliti kelautan, “Perairan Sako juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi diving yang menarik. Kondisi alam yang masih terjaga membuat pengalaman diving di sini menjadi lebih berkesan dan berbeda dari destinasi lainnya.”

Namun, sayangnya potensi ekowisata perairan Sako belum terjamah sepenuhnya. Masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengembangkan destinasi wisata ini secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menurut Dedy, seorang aktivis lingkungan, “Pemerintah dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk melindungi kelestarian alam perairan Sako. Pengelolaan yang baik akan membantu menjaga potensi ekowisata ini agar tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.”

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli, potensi ekowisata perairan Sako yang belum terjamah ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. Semoga keindahan alam perairan Sako tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.