Tujuan:
SOP ini disusun untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional Bakamla Sako dalam pengawasan, patroli, penegakan hukum, serta penanganan darurat dilakukan dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
1. Pengawasan dan Patroli Laut
- Tugas: Melakukan pengawasan rutin dan patroli di perairan wilayah Sako untuk memastikan kelancaran pelayaran dan mencegah aktivitas ilegal di laut.
- Prosedur:
- Menyusun jadwal patroli harian, mingguan, dan bulanan.
- Memastikan kapal patroli dalam kondisi siap operasional, termasuk pemeriksaan alat komunikasi dan navigasi.
- Menggunakan teknologi pemantauan seperti radar dan satelit untuk membantu dalam deteksi kapal dan aktivitas mencurigakan.
- Melakukan pemeriksaan kapal yang berlayar di perairan Sako, termasuk memverifikasi dokumen pelayaran dan muatan kapal.
- Menyusun laporan hasil patroli yang mencakup temuan, kegiatan yang dilakukan, dan langkah-langkah tindak lanjut.
2. Penegakan Hukum Maritim
- Tugas: Menindak pelanggaran hukum di laut, seperti illegal fishing, pencemaran laut, dan pelanggaran lainnya.
- Prosedur:
- Menyusun laporan kejadian atau pelanggaran yang terdeteksi selama patroli.
- Melakukan pemeriksaan terhadap kapal atau individu yang diduga melakukan pelanggaran.
- Jika ditemukan pelanggaran, segera melakukan penahanan atau tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, dan Kejaksaan, untuk penindakan lebih lanjut.
- Melakukan penyidikan terhadap kasus pelanggaran hukum di laut dan membuat laporan resmi.
- Menjaga integritas dan transparansi dalam proses penegakan hukum.
3. Penanganan Kejadian Darurat
- Tugas: Menangani insiden atau kecelakaan di laut dengan cepat dan tepat, serta melakukan upaya penyelamatan jika diperlukan.
- Prosedur:
- Menyiapkan tim tanggap darurat yang terlatih dan siap dikerahkan kapan saja.
- Mengidentifikasi lokasi kejadian dengan menggunakan alat pemantauan (radar, GPS) dan mengirimkan kapal patroli untuk menuju ke lokasi.
- Melakukan koordinasi dengan Badan SAR Nasional dan instansi terkait dalam situasi penyelamatan.
- Menyusun laporan kejadian darurat, termasuk waktu respons, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai.
- Melakukan evaluasi pasca-kejadian untuk meningkatkan efektivitas penanganan kejadian darurat di masa depan.
4. Koordinasi dengan Instansi Terkait
- Tugas: Meningkatkan sinergi dan koordinasi antar instansi untuk mendukung pelaksanaan tugas Bakamla Sako.
- Prosedur:
- Mengadakan rapat koordinasi rutin dengan instansi terkait (TNI AL, Polri, Kejaksaan, Badan SAR Nasional) untuk membahas isu-isu keamanan dan keselamatan laut.
- Melakukan pertukaran informasi secara berkala mengenai situasi di perairan Sako dan perkembangan kegiatan maritim.
- Menyusun laporan koordinasi dan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi.
5. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Personel
- Tugas: Meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Bakamla Sako dalam menjalankan tugasnya.
- Prosedur:
- Menyusun jadwal pelatihan dan kursus terkait keamanan laut, penegakan hukum maritim, dan penanganan darurat.
- Melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan dan memberikan sertifikasi bagi personel yang berhasil lulus.
- Mendorong personel untuk mengikuti pelatihan tambahan yang relevan, baik yang diselenggarakan oleh Bakamla RI atau institusi terkait.
6. Pengelolaan Administrasi dan Laporan
- Tugas: Menyusun dan menyimpan dokumen administrasi yang terkait dengan kegiatan Bakamla Sako.
- Prosedur:
- Menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan terkait patroli, penegakan hukum, dan kejadian darurat.
- Menyimpan salinan dokumen penting, seperti laporan kejadian, hasil patroli, dan laporan hasil pemeriksaan kapal.
- Memastikan semua laporan diserahkan tepat waktu dan sesuai dengan format yang ditentukan oleh Bakamla RI.
7. Pengelolaan Sumber Daya dan Logistik
- Tugas: Mengelola sumber daya dan logistik yang diperlukan untuk operasi Bakamla Sako.
- Prosedur:
- Menyusun daftar kebutuhan logistik, seperti bahan bakar kapal, peralatan komunikasi, dan perlengkapan lainnya.
- Memastikan ketersediaan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan patroli laut dan penanganan darurat.
- Melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan dan memastikan semuanya dalam kondisi siap operasional.
Penutup:
SOP ini bertujuan untuk memberikan panduan operasional yang jelas dan sistematis dalam menjalankan tugas Bakamla Sako. Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan pelaksanaan tugas pengawasan maritim dan penegakan hukum di wilayah perairan Sako dapat berjalan dengan optimal, aman, dan efektif.